Seratus Muslimat dan Fatayat Mengikuti Kegiatan Pelatihan Merias

Kab.Cilacap-Suara Pakta.com-Di Desa Madura kecamatan Wanareja kabupaten Cilacap pada hari ini digelar kegiatan pelatihan merias dalam rangka peningkatan kualitas perempuan bagi Fatayat dan Muslimat yang berada diwilayah kecamatan setempat.

Kegiatan ini merupakan aspirasi Didi Yudi Cahyadi selaku ketua komisi B DPRD Cilacap kerja bareng Dinas Sosial Cilacap, adapun dilaksanakan di pendopo kantor desa Madura dengan menghadirkan ahli merias profesional yang handal di bidangnya dan dihadiri oleh Dinsos Cilacap, ketua komisi B DPRD Cilacap, Kepala Desa, ketua TP PKK dan PAC Muslimat dan Fatayat kecamatan Wanareja. Selasa, (10/06-2025)

Sejumlah seratus orang yang merupakan fatayat serta muslimat dari tiga desa diwilayah kecamatan wanareja yakni desa madura, desa madusari dan desa sidamulya ikuti kegiatan pelatihan merias yang dilaksanakan sejak pagi hingga berakhir sore hari berjalan dengan lancar.

Tentunya melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan kedepan peserta yang hadir mengikutinya, dapat meningkatkan perekonomiannya karena dengan bertambahnya wawasan secara teori maupun praktek langsung merias, selain dapat merias secara profesional juga berbagai tehnik diajarkan untuk dapat merias lebih baik dan mampu menghasilkan kualitas merias terbaik.

Didi Yudi Cahyadi selaku ketua komisi B DPRD Cilacap menjelaskan kita bersama dengan Dinas Sosial PPA melaksanakan kegiatan pelatihan merias untuk muslimat dan fatayat, dengan jumlah ada 100 orang dan alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan berjalan dengan baik serta kegiatan juga sangat disukai oleh ibu-ibu dan harapan ibu-ibu ke depan nanti ada anggaran lagi bagaimana untuk peningkatan kualitas perempuan jelasnya.

"Untuk kegiatan ini kita anggarkan itu untuk empat kecamatan bagi muslimat dan fatayat kurang lebih itu jumlah semuanya ada 1000 orang, yang di mana setiap kegiatan diwilayah per kecamatan nanti peserta tersebut dari muslimat dan fatayat kecamatan masing-masing," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan untuk tahun ini anggaran pelatihan di kegiatan ini hampir 800 juta, kita anggarkan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan tahun ini di APBD tahun 2025. Dengan adanya kegiatan yang sudah dilakukan untuk fatayat dan muslimat NU, seperti apa harapan kita ibu-ibu semakin mandiri punya keahlian seperti membuat roti, merias maupun lainnya dengan memberikan kemandirian ataupun bisa membuka usaha ujarnya.

Harapan kita nantinya selain bisa membuat roti dan merias dan juga ada yang pelatihan menjahit, kedepan ibu-ibu muslimat dan fatayat semakin maju dan meningkat ekonominya serta membantu meringankan beban suami tandasnya.

Sementara itu kepala desa Madura Nursidik, S.H kami atas nama pemerintahan desa Madura sangat berterima kasih sekali kepada Dewan dari PKB khususnya pa Didi Yudi Cahyadi atas pokok pikiran nya dengan memberikan pelatihan tata rias kepada muslimat dan fatayat dari tiga desa yakni desa Madura, desa Madusari dan desa Sidamulya serta sebagai kepala desa juga ikut merasakan senang dan atas nama ibu-ibu yang ikut pelatihan sekali lagi kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semua yang mengikuti pelatihan ini tuturnya.

"Harapan kami semua bisa menerapkan apa yang tadi didapatkan sehingga nanti dirumah mampu memberikan ilmunya juga kepada masyarakat ataupun warga muslimat lainnya, tentunya juga bisa bermanfaat untuk diri pribadi serta lebih luas lagi masyarakat dilingkungan masing-masing," pungkasnya. (Ben)