Bhabinkamtibmas Cisarua Rajut Kembali Silaturahmi, Jaga Kamtibmas Lewat Jalan Kebersamaan

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tidak cukup dengan patroli atau penindakan semata. Perlu pendekatan yang lebih halus dan menyentuh: merangkul masyarakat secara langsung. Itulah yang dilakukan Aipda Hilmiyana Toepan, Bhabinkamtibmas Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Pada Minggu, 20 Juli 2025, Hilmiyana Toepan hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama Kepala Desa Cipada, Ujang Dahria, Kader PKK, dan warga Kampung Kiaralawang RT 01 RW 09. Bukan sekadar hadir, ia juga menyampaikan pesan penting tentang keamanan lingkungan.

“Semua warga harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Bila ada gangguan, segera hubungi saya selaku Bhabinkamtibmas di desa,” katanya di hadapan warga.

Tak hanya berbicara formalitas, Hilmiyana Toepan menyambangi tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat. Langkah ini menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri, yang kini mulai banyak ditinggalkan oleh sebagian aparat.

Kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam bentuk sambang dan silaturahmi seperti ini mendapat apresiasi warga. “Kami merasa lebih aman karena Pak Bhabin responsif dan selalu hadir di tengah-tengah kami,” ujar salah seorang warga.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, melalui Kapolsek Cisarua, Kompol A.Y. Yogaswara, menegaskan pentingnya kehadiran polisi dalam ruang sosial masyarakat. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi besar untuk menciptakan wilayah yang kondusif.

“Dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat, rasa aman dan nyaman akan tumbuh. Ini bagian dari upaya Polsek Cisarua dalam menjaga stabilitas kamtibmas secara menyeluruh,” ujar Yogaswara.

Polisi bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat. Di tengah kian kompleksnya ancaman sosial dan dinamika warga, peran seperti yang ditunjukkan Bhabinkamtibmas Cipada menjadi bukti bahwa pendekatan humanis tetap relevan bahkan mendesak untuk dipertahankan.

Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas. Polisi yang membaur, bukan mengawasi dari jauh. Sebuah pendekatan yang seharusnya jadi wajah utama keamanan publik hari ini. (Rustandi)