Polres Cimahi Gelar Apel Pasukan, di Pimpin AKBP Niko N Adi Putra
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Polres Cimahi melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi "patuh lodaya-2025" dengan mengusung tema"Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas" yang berlangsung di Mako Polres Cimahi. Senin (14/07/2025).
Apel tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra di hadiri, Kabag ops, Kapala dishub Kabupaten Bandung Barat, Kapala dishub Cimahi, Pju polres cimahi dan Seluruh personil yg terlibat ops patuh lodaya 2025
Gabungan tni, Satpol-PP dan dishub.Apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan operasi "patuh lodaya-2025" di wilayah hukum polda jabar, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kata Kapolres AKBP Niko N Adi Putra dalam sambutannya.
"Kapolres melanjutkan bahwa, polantas bersama pemerintah instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan fatalistas korban laka guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, ucap AKBP Niko.
Terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di era saat ini, di perlukan upaya dan kerja keras kita semua.
"Lebih lanjut AKBP Niko menyampaikan, kegiatan preemtif dan preventif serta didukung gakkum lantas secara elektronik dengan menggunakan etle statis dan mobile serta teguran yang humanis, terangnya.
Kapolres juga memaparkan bahwa, personil yang terlibat dalam operasi "patuh lodaya 2025" sebanyak 2.002 personil, satgas polda jabar sebanyak 522 pers dan satgasres jajaran sebanyak 1.480 pers. Saya percaya personil yang terlibat tersebut diharapkan pada pelaksanaan operasi "patuh lodaya-2025" hasilnya dapat terlaksana dengan baik.
"Adapun tema" dalam "patuh lodaya-2025" polda jabar yaitu "Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas", bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, angka laka lantas dan angka fatalitas korban laka serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas aman dan nyaman, beber AKBP Niko.
AKBP Niko menjelaskan sasaran:
•Pengemudi yang menggunakan HP saat berkendara.
•Pengemudi/pengendara di bawah umur
•Pengemudi/pengendara membonceng lebih dari satu
•Pengemudi/pengendara tidak menggunakan helm
•Pengemudi/pengendara dalam pengaruh alkohol
•Pengemudi/pengendara yang melawan arus
•Pengemudi/pengendara melebihi batas kecepatan
•Pengemudi/pengendara yang tidak dilengkapi TNKB,"tandas AKBP Niko. (Rustandi)
Posting Komentar