Sebanyak 37 Peserta KORMI Berangkat ke NTB, Ngatiyana: Mampu Mengukir Prestasi

CIMAHI,Suara Pakta.com- Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara resmi melepas keberangkatan kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi yang akan mengikuti ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat tahun 2025.

Wali Kota Ngatiyana menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua KORMI Kota Cimahi, H. Enang Sahri Lukmansyah,  beserta seluruh jajaran yang telah berkolaborasi aktif dengan Pemerintah Kota Cimahi dalam mendorong prestasi olahraga serta membudayakan pola hidup sehat di tengah masyarakat.

“Keikutsertaan kontingen Kota Cimahi dalam FORNAS VIII ini adalah bagian dari upaya kita dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga rekreasi. Ajang ini juga menjadi wadah pembinaan cabang-cabang olahraga yang berada di bawah naungan INORGA, yakni organisasi yang membina olahraga prestasi maupun rekreasi di bawah KORMI,” ujar Ngatiyana. Senin (21/07/2025).

Sebanyak 37 personel KORMI Cimahi diberangkatkan untuk mewakili Kota Cimahi. Mereka akan mengikuti berbagai cabang olahraga rekreasi, termasuk permainan tradisional seperti layang-layang yang menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Wali Kota berharap para peserta tidak hanya mampu mengukir prestasi, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam menjalin silaturahmi dan interaksi dengan atlet-atlet dari seluruh Indonesia.

“Semoga kegiatan ini membawa dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya, sekaligus menggelorakan kembali semangat olahraga di kalangan masyarakat,” tambahnya.

Ngatiyana juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membangun budaya olahraga di masyarakat. Ia mendorong agar kegiatan olahraga tidak hanya terpusat di tingkat nasional, tetapi juga rutin dilaksanakan mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga sekolah-sekolah.

“Perilaku hidup bersih dan sehat, serta pola konsumsi makanan bergizi harus terus digalakkan. Ini merupakan investasi penting bagi kualitas hidup masyarakat dan generasi penerus bangsa,” tutup Ngatiyana. (Rustandi)