Tumpukan Bangkai Ayam Busuk Gegerkan Warga Lembang, Diduga Limbah dari Usaha Ternak

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com-Warga yang melintas di kawasan Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di seberang Cafe ARK, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dibuat geger dengan temuan mencurigakan berupa tumpukan karung besar yang dibuang di semak-semak. 

Saat dicek, ternyata karung-karung tersebut berisi bangkai ayam dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada personel piket Polsek Lembang yang tengah berpatroli pada Selasa, 8 Juli 2025 pukul 13.00 WIB. Total terdapat sekitar 40 karung yang diduga berisi limbah bangkai ayam dari kegiatan usaha peternakan atau pemotongan ayam, ungkap Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana, di sampaikan wakapolsek AKP Undi Kurnia Selasa (08/07/2025).

Polisi langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan penanganan cepat terhadap limbah tersebut.

“Setelah kita cek, isinya ternyata bangkai ayam yang sudah busuk dan sangat mengganggu warga sekitar. Kita langsung hubungi DLH, dan disepakati bangkai ayam ini akan segera dimusnahkan dengan cara dibakar,” ujar AKP Undi Kurnia, Waka Polsek Lembang.

Selain menimbulkan bau yang menyengat, tumpukan bangkai ayam ini juga dikhawatirkan dapat memicu masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan jika tidak segera ditangani. Warga sekitar mengaku resah dengan kejadian ini.

"Musa, salah satu warga yang turut menyaksikan evakuasi karung-karung tersebut mengatakan, “Baru kali ini ada temuan kayak begini. Baunya luar biasa. Kita takut ini bisa nyebarin penyakit.” kata AKP Undi.

Dalam kegiatan pengecekan tersebut, hadir pula AKP Sipto Dwi Laksono selaku Kanit Binmas Polsek Lembang, personel piket fungsi, relawan dari IKTM atas nama Dedang, dan warga setempat. 

"Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku pembuangan limbah bangkai ayam tersebut. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap asal-usul bangkai ayam dan pihak yang bertanggung jawab. (Rustandi)