Bhabinkamtibmas Polsek Sindangkerta Monitoring Pertumbuhan Tanaman Jagung
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Bentuk dukungan Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh pemerintah dengan memperkuat peran serta masyarakat dalam memastikan keberlanjutan produksi pangan nasional.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan sambang yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sindangkerta Aiptu M Suyud dengan melakukan monitoring tempat penanaman Jagung di Kampung Cihamirung RT.01 RW.01 Desa Sukamulya Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (02/08/2025)
Bhabinkamtibmas Aiptu M. Suyud mengatakan bahwa lahan yang di tanami Jagung tersebut digarap secara mandiri oleh sdr. Ahmad dengan luas lahan sekitar 1700 m2 dengan masa tanam jagung 2 bulan dan diperkirakan akan dipanen pada akhir bulan September 2025.
"Ia juga menyampaikan pesan agar para Petani mendukung sepenuhnya Program Asta Cita Presiden RI dan berupaya secara maksimal untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Desa Sukamulya khususnya pada komoditas Jagung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Sukamulya, pesan Aiptu M. Suyud.
Kami berharap kelompok tani selalu berkoordinasi yang baik dengan Bhabinkamtibmas, Pemerintahan Desa, PPL dan Gapoktan yang ada sehingga Program Ketahanan Pangan di Desa Sukamulya dapat berjalan dengan baik.
"Dangan begitu kata Aiptu M. Suyud, bisa terjalin Komunikasi dan Koordinasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan PPL, Pemerintahan Desa, dan Gapoktan terkait Program Ketahanan Pangan Lahan Jagung," ucapnya.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Sindangkerta Iptu Sholehuddin mengatakan kegiatan sambang Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya ketahanan pangan serta mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat terkait dengan tantangan yang mereka hadapi dalam dunia pertanian dan peternakan.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan produksi pangan lokal, termasuk solusi atas kendala yang mereka hadapi, baik dalam hal distribusi, harga, maupun teknik bertani yang lebih efisien,"tandas Iptu Sholehuddin. (Rustandi)
Posting Komentar