Pimpin Upacara 17-an, Dandim 0607/KS Bacakan Amanat Pangdam III/Slw

Sukabumi, Suara Pakta.Com-Dalam upaya bagian dari pembinaan tradisi dan penguatan nilai kejuangan TNI AD, Kodim 0607/Kota Sukabumi melaksanakan Upacara Bendera 17-an Bulan Desember 2025, bertempat di Lapangan Makodim 0607/Kota Sukabumi, Jalan R.A. Kosasih, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (17/12/2025).

Dalam upacara tersebut, Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Czi. Indra Gunawan S.T., M.M.,  membacakan amanat Panglima Kodam III/Siliwangi yang menegaskan bahwa Upacara Bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen prajurit dan PNS TNI AD dalam menjaga kehormatan, profesionalisme, serta pengabdian kepada bangsa dan negara.

Pangdam III/Siliwangi turut menyampaikan duka cita atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Seluruh prajurit diharapkan meningkatkan empati sosial serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, seiring meningkatnya intensitas cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

Lebih lanjut, Pangdam III/Siliwangi menyoroti realisasi anggaran TA 2025 yang telah mencapai sekitar 96,76 persen dan meminta seluruh satuan mengoptimalkan kinerja agar pelaksanaan program dapat diselesaikan secara tepat, akuntabel, dan sesuai ketentuan. Memasuki TA 2026, seluruh satuan diminta mencermati Petikan DIPA secara cermat guna memastikan kesinambungan program dan kegiatan satuan.

Pangdam III/Siliwangi juga menekankan pentingnya disiplin, keselamatan, dan kesehatan personel. Tercatat masih adanya pelanggaran disiplin serta kasus kesehatan yang perlu menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, para Komandan Satuan diminta meningkatkan pengawasan, pembinaan, serta kepedulian terhadap anggota.

Menutup amanatnya, Pangdam III/Siliwangi menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan Prajurit TNI tidak dipungut biaya dan tidak ada toleransi terhadap praktik percaloan. Selain itu, tugas teritorial ditegaskan sebagai fungsi utama TNI AD dalam memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui kehadiran aparat teritorial yang profesional, humanis, dan bersinergi dengan pemerintah daerah.(**)