Bupati Karna Ingatkan Wajib Belajar di Majalengka Harus Terus Digelorakan
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Narasumber, Ketua IPI Kabupaten Majalengka, Ketua PGRI, Himpaudi serta IGTKI Kabupaten Majalengka.
Ketua panitia sekaligus Ketua Ikatan Penilik Indonesia ( IPI ) Kab. Majalengka, Ughon Sugandi S.Pdi dalam laporannya mengatakan, kegiatan Seminar Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bertujuan untuk mengedukasi pentingnya memahami karakter peserta didik dalam pembelajaran.
Seminar ini terselenggara atas kerjasama Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Majalengka dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Penilik Indonesia (IPI) ke-17 tahun 2023.
Kegiatan ini di ikuti kurang lebih 750 guru PAUD se Kabupaten Majalengka dengan pemateri dari Kepala Pusat Konseling Dosen Pendidikan IAIN Cirebo Dr Andi Rohdiana M.Pd dan Mr Imsuti M.Sc.,M.Ah.
Sementara Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M. M.Pd menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Seminar PAUD Dikmas sebagai salah satu langkah dalam percepatan Kabupaten Majalengka menuju Kabupaten Pendidikan dengan harapan masyarakat Kabupaten Majalengka menjadi Learning Society.
Hal tersebut didukung dari terpenuhinya anggaran APBD sebanyak 20% untuk pendidikan serta memiliki Perda Pendidikan dan Pesantren.
“Diharapkan dapat dengan adanya seminar ini akan menjadi bekal dan dasar untuk pembelajar sehingga mampu memahami karakter peserta didik serta memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan karakter Pendidikan Usia Dini ,” ungkap Bupati.
Wajib belajar di Kabupaten Majalengka harus terus digelorakan sehingga Indek Pembangunan Manusia ( IPM ) bisa terus meningkat dan salah satunya di bangun dari Indeks Pendidikan, indeks kesehatan.(**)
Sumber : depostjabarcom
Posting Komentar