Tanah Pemakaman Jadi Prioritas di FGD Musrenbang Kelurahan Utama

Cimahi// SuaraPakta.com || Bertemakan" Perwujudan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing SDM" Kelurahan Utama menggelar Focus Group Discussion ( FGD) Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) tahun 2024, perencanaan pembangunan untuk tahun 2025, fokus pada usulan tanah wakaf, untuk pemakaman, berlangsung di gol kelurahan Utama, Kamis ( 11/01/2024).

Anggota DPRD kota Cimahi Sobari, seketaris Bapelitbangda Febri Ratmoko, selalu Binwil, Agus Mulyana dari BPBD, plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan dan jajarannya, plt Lurah Utama Agus Suherlan dan jajarannya, ketua LPM Cibeureum dan Cibeber, Babinkamtibmas dan Babinsa, Ketua RT RW se kelurahan Utama, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya.

Untuk program penyusunan perencanaan pembangunan di tahun 2025 sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 dalam sistem perencanaan pembangunan nasional kita melaksanakan dengan konsep yang diawali dari rembuk warga di setiap RW, kemudian dilanjutkan FGD Musrenbang, seminggu kemudian untuk disahkan di dalam Musrembang melalui berita acara yang ditandatangani oleh para utusan oleh para RW kelembagaan LPM sebagai penyelenggara musyawarah utama.

"Di Kelurahan Utama ada beberapa usulan yang menjadi prioritas yaitu tempat pemakaman, karena masyarakat sangat membutuhkan lahan pemakaman.

Cepi menjelaskan, berbagai program yang sudah di laksanakan di Kelurahan Utama dari pemerintah diantaranya, pemasangan CCTV di masing-masing RW sudah terpasang, penambahan PJG, PJU, penataan jalan lingkungan,dan termasuk rutilahu dan lainnya.

Menurut Cepi, selain tanah Pemakaman yang di prioritaskan yaitu, masih adanya genangan air dan penataan graenase, dan perkonomian.

Mudah-mudahan usulan yang di sampaikan masyarakat, tokoh masyarakat Ketua RT RW bisa terwujud dalam pembangunan 2025 menjadi program prioritas," ucapannya.

Sementara di tempat yang sama plt Lurah Utama Agus Suherlan menjelaskan, yang menjadi program prioritas yang di usulkan masyarakat yaitu, pengadaan tanah wakaf untuk pemakaman, karena saat ini lahan pemakaman di kelurahan utama sudah sangat sempit sehingga merasa kesusahan kalau ada warga yang meninggal.

"Selain itu ada juga program prioritas penataan jalan lingkungan, yaitu akses jalan dari RW 02 ke RW 12, mudah-mudahan program ini bisa berjalan. Selanjutnya program prioritas untuk pembangunan Masjid agung Cimahi Selatan, dan penurunan angka stunting.

Karena menurut Agus, di kelurahan Utama masih banyak yang memiliki resiko stunting.

Kami mendorong kepada seluruh masyarakat kelurahan utama untuk pola hidup sehat, kedepannya untuk pembuatan sepitank bisa lebih di tingkatkan lagi untuk menjaga kesehatan di lingkungan masing-masing," pungkasnya. ( Rustandi)

Via Cimahi