Polri Soroti Kesenjangan Sosial, Peserta Sespimmen 2025 Serahkan Donasi kepada Kaum Dhuafa di Cimahi
Kota Cimahi, Suara Pakta- Com- Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) oleh peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025 tak hanya bersifat seremonial. Dalam agenda yang berlangsung di Gedung Pengabdian Polres Cimahi pada Senin, 2 Juni 2025, isu ketimpangan sosial dan kepedulian terhadap kaum marjinal menjadi sorotan utama lewat aksi konkret berupa pemberian donasi kepada lima orang kaum dhuafa.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Imam Thobroni, serta dihadiri sejumlah pejabat tinggi kepolisian dan tokoh lintas sektor. Turut hadir pula dua perwira pendamping, yakni Kombes Pol Agus Fatchulloh, dan Kombes Pol Barliansyah, serta para peserta didik dari Sespimmen Polri.
“Pemberian bantuan ini bukan sekadar bentuk empati, tetapi juga wujud nyata implementasi ilmu yang kami dapatkan selama pendidikan,” ujar Galih Apria, salah satu peserta didik Sespimmen yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya menyerahkan bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi lintas institusi untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menyikapi persoalan sosial yang kian kompleks. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kodim 0609 Cimahi, Wali Kota Cimahi, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, hingga para tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.
Sementara itu,Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali tugas kepolisian sebagai pelindung dan pengayom, tidak hanya dalam aspek hukum, tetapi juga sosial kemanusiaan.
"Ini bukan hanya baksos biasa. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa polisi hadir bukan hanya saat ada masalah hukum, tapi juga saat masyarakat membutuhkan uluran tangan,” ujar Kapolres.
Selain penyerahan donasi, acara juga mencakup pemaparan selayang pandang mengenai program Sespimmen dan KKP, sesi tanya jawab, serta pendalaman materi antara peserta didik dengan para tamu undangan.
Di tengah situasi sosial yang masih diwarnai kesenjangan, langkah konkret seperti ini menjadi penting untuk membumikan peran Polri dalam kehidupan masyarakat. Donasi kepada kaum dhuafa bukan semata bentuk kepedulian, tetapi juga sinyal bahwa Polri memahami urgensi transformasi sosial di akar rumput.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pernyataan komitmen untuk terus memperkuat nilai-nilai pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Acara berlangsung aman, lancar, dan kondusif. (Rustandi)
Posting Komentar