Gatur Pagi di Cimahi Selatan: Menjaga Lajur, Menyisir Kepadatan

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Masih gelap ketika para personel Polsek Cimahi Selatan mulai berpencar. Rabu pagi, 4 Juni 2025, sebelum jam menunjuk pukul 06.00 WIB, mereka sudah menempati 13 titik ploting strategis—mulai dari simpang Cibogo, Pasar Baros, hingga kawasan padat di Segitiga Emas dan Melong Green. Tujuan mereka sederhana tapi vital: mengurai simpul kemacetan, menjaga ketertiban, dan mengurangi potensi kecelakaan di pagi hari yang sibuk.

Dengan komando dari Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Hariyanto, operasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas (Pos Gatur Pagi) dijalankan secara serentak selama dua jam. Sebanyak lima perwira pengendali lapangan (Padal), memimpin belasan pos yang dijaga oleh puluhan anggota termasuk personel lalu lintas, intelkam, dan satuan patroli bermotor.

Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Herianto menjelaskan bahwa, tak hanya ruas jalan protokol yang jadi perhatian. Sekolah-sekolah seperti SD Santa Maria dan SMKN 1 Cimahi, pusat niaga seperti Pasar Baros dan SPBU Kebon Kopi, hingga pintu tol Baros, semua menjadi medan kerja pengurai kepadatan. Bahkan unit SIM dan Samsat pun dilibatkan, mengindikasikan bahwa upaya ini bukan sekadar rutinitas pagi, melainkan respons terhadap kompleksitas lalu lintas Cimahi yang terus berkembang.

"Situasi arus lalu lintas rawan pada pagi dan sore hari. Kami prioritaskan pengaturan pada titik-titik padat aktivitas karyawan, warga, dan pusat ekonomi,” ujar AKP Yudhi.

Hasilnya, sebagaimana dilaporkan, lalu lintas di wilayah hukum Polsek Cimahi Selatan berlangsung tertib, lancar, dan kondusif. Tidak ditemukan kecelakaan maupun insiden gangguan ketertiban (nihil TK dan nihil sakit). Namun catatan keberhasilan ini bukan berarti tanpa pekerjaan rumah.

Di banyak titik, persoalan klasik muncul: minimnya infrastruktur penunjang lalu lintas, volume kendaraan yang terus meningkat serta absennya kesadaran sebagian pengendara terhadap etika berlalu lintas. Di titik rawan seperti Segitiga Emas dan Cibaligo, personel harus bekerja ekstra keras. Tidak jarang mereka harus bertindak lebih dari sekadar mengatur arus: memberi edukasi, menenangkan emosi pengguna jalan, hingga menindak pelanggaran ringan secara persuasif.

Kegiatan Pos Gatur ini adalah bagian dari upaya Polres Cimahi dalam menjaga Kamseltibcarlantas, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Namun pertanyaan mendasar tetap menggantung: seberapa jauh operasi dua jam ini cukup mengimbangi beban mobilitas yang kian hari kian kompleks.

"Laporan resmi menyebutkan bahwa seluruh personel hadir lengkap. Tidak ada laporan sakit, tidak pula kendala teknis yang berarti. Tapi, sebagaimana yang acap terjadi di balik laporan normatif, citra keberhasilan belum tentu mencerminkan wajah riil di lapangan. (**)